Asteroid dibagi menjadi berbagai jenis berdasarkan komposisi kimianya. Asteroid paling primitif ialah yang kaya karbon dan belum berubah secara signifikan sejak mereka membentuk hampir 4 miliar tahun yang lalu. Asteroid ini mengandung molekul organik, volatil, dan asam amino yang mungkin telah prekursor untuk kehidupan di Bumi. Dari daftar 26 Asteroid yang tersisa, hanya 12 memiliki komposisi dikenal, dan hanya 5 yang primitif dan kaya karbon.
Salah satu asteroid dari kelima asteroid ini, asteroid Bennu menjadi yang terpilih. Bennu adalah asteroid tipe B dengan diameter ~ 500 meter. Asteroid ini melengkapi orbitnya mengelilingi Matahari setiap 436,604 hari (1,2 tahun) dan setiap 6 tahun sekali datang mendekati Bumi, dalam 0,002 AU. Karena pertemuannya sangat dekat antara Bennu dan Bumi akan memiliki probabilitas tinggi dan berdampak pada Bumi pada akhir abad ke-22. ukuran Bennu ini, komposisi primitif, dan orbit yang berpotensi berbahaya membuatnya salah satu yang paling menarik dan dapat diakses NEOs
Salah satu asteroid dari kelima asteroid ini, asteroid Bennu menjadi yang terpilih. Bennu adalah asteroid tipe B dengan diameter ~ 500 meter. Asteroid ini melengkapi orbitnya mengelilingi Matahari setiap 436,604 hari (1,2 tahun) dan setiap 6 tahun sekali datang mendekati Bumi, dalam 0,002 AU. Karena pertemuannya sangat dekat antara Bennu dan Bumi akan memiliki probabilitas tinggi dan berdampak pada Bumi pada akhir abad ke-22. ukuran Bennu ini, komposisi primitif, dan orbit yang berpotensi berbahaya membuatnya salah satu yang paling menarik dan dapat diakses NEOs
Credit image by Npost |
Baru baru ini terdapat kabar sebuah asteroid yang melintasi orbit bumi diperkirakan akan menyebabkan “bencana besar” beberapa tahun ke depan jika orbitnya berubah ketika mendekati planet ini. Asteroid yang disebut Bennu itu melintasi orbit bumi sekali setiap enam tahun dan diperkirakan melewati antara bulan dan bumi pada tahun 2135. Para ilmuwan khawatir orbit asteroid selebar 500 meter ini dapat berubah oleh gravitasi bumi saat melintas, yang membuat asteroid bennu ini bisa menghancurkan planet bumi saat melintasi dikemudian hari.
Menurut Dante Lauretta adalah seorang profesor ilmu planet di sebuah Arizona University telah melakukan rekayasa bahwa orbit Bennu memiliki potensi ada pada jalur bumi pada tahun 2135, sebagaimana dikutip Daily Mail, pada hari Minggu, 31 Juli 2016. "Ia mungkin ditakdirkan untuk menyebabkan penderitaan dan kematian besar," ucapnya. Sulit bagi para astronom memprediksi bagaimana perlintasan antara bumi dan bulan akan mempengaruhi orbit Bennu, tapi Lauretta memperkirakan hal itu bisa menggeser asteroid tersebut ke jalur tabrakan dengan bumi. "Kami memperkirakan kemungkinannya sekitar satu dari 2.700 antara tahun 2175 dan 2196," katanya.
Bennu akan mengelilingi matahari pada kecepatan rata-rata 63.000 mph (101.371 kilometer per jam) dan dampaknya pada bumi akan sama dengan tiga miliar ton bahan peledak. NASA begitu peduli terhadap Bennu sehingga mengirimkan penyelidik ke permukaan asteroid itu untuk menganalisisnya. Pesawat ruang angkasa OSRIS-Rex akan diluncurkan pada bulan September dan akan mendarat di asteroid itu pada tahun 2018.Pesawat ruang angkasa OSRIS-Rex tersebut akan menghabiskan waktu kurang lebih satu tahun pada permukaan asteroid Bennu untuk mengumpulkan sampel batuan sebelum kembali ke bumi pada tahun 2023.
Jika berhasil, misi ini akan menjadi yang pertama mengunjungi asteroid dan kembali ke bumi. Untuk menangkap sampel di permukaan, menyelidiki hal itu akan meliputi lebih dari satu wilayah tertentu dan akan turun dengan kecepatan 10 sentimeter per detik. Ia akan kontak dengan permukaan selama lima detik saat menyedot wilayah yang ditargetkan.
Misi ini juga akan digunakan untuk mempelajari kehidupan dengan menganalisis mineral di bawah permukaan Bennu ini. Demikian kabar terbaru dari Asteroid Bennu yang di prediksi akan menghantam bumi pada tahun tersebut diatas.