Antawis ❤ Peradangan dan penyempitan pada saluran napas akan menimbulkan kesulitan dalam bernapas dan terasa sesak. Penyakit ini memiliki tenggang waktu secara jangka panjang jika tidak segera diobati secara rutin. Penyakit ini mempunyai nama yang populer yang disebut Asma. Gejala lain yang ditimbulkan selain kesulitan bernapas adalah nyeri pada dada, dan batuk yang berkepanjangan ini karenakan paru-paru anda terserang asma. Penderita asma dapat menyerang siapa saja dan tidak pandang bulu.
![]() |
Ilustrasi Pixabay |
Pada penderita asma, saluran pada pernapasannya akan lebih sensitif ketimbang orang lain yang tidak mengidap asma. Ketika seorang pengidap penyakit asma terkena penyebab yang menimbulkan asma seperti yang diuraikan diatas sebelumnya, maka penderita asma akan mengalami penyempitan saluran pernapasan yang diakibatkan kakunya otot-otot pada saluran pernapasan ditambah lagi dengan banyaknya dahak yang dihasilkan akan semakin sulit untuk bernapas.s makin sulit dilakukan.
Untuk melakukan pemeriksaan secara dini, sebaiknya anda melakukan tes kesehatan paru-paru anda jika terdapat gejala-gejala tersebut. Pengidap asma juga bisa menjadi penyakit turunan dalam keluarga. Perlu diagnosis agar menjadi lebih akurat dalam pemeriksaan dan hasilnya. Berikut standarisasi untuk melakukan diagnosis pada seseorang yang diperkirakan mengidap asma seperti :
Catatan :
Perlu pengobatan yang rutin pada pengidap asma kronis, jika tidak rutin maka gejala itu bisa timbul kembali. Penderita asma di Indonesia sangat banyak dan peringkat 19 di dunia versi WHO untuk angka kematian yang disebabkan oleh Asma. Semoga Bermanfaat
Untuk melakukan pemeriksaan secara dini, sebaiknya anda melakukan tes kesehatan paru-paru anda jika terdapat gejala-gejala tersebut. Pengidap asma juga bisa menjadi penyakit turunan dalam keluarga. Perlu diagnosis agar menjadi lebih akurat dalam pemeriksaan dan hasilnya. Berikut standarisasi untuk melakukan diagnosis pada seseorang yang diperkirakan mengidap asma seperti :
- CT Scan
- Rontgen
- Spirometri
- Uji Provokasi Bronkus
- Tes Arus Puncak Ekspirasi
Catatan :
Pengidap asma pada anak-anak biasanya akan menghilang pada usia remaja, namun terkadang pasti akan muncul kembali saat menginjak usia dewasa. Tetapi perlu diingat juga gejala asma bisa timbul pada usia berapa pun.
Komplikasi Yang Bisa Ditimbulkan Oleh Asma (Asthma)
Jika anda mengidap penyakit asma maka dampak yang ditimbulkan dan sering terjadi sesuai apa yang dialami oleh ibu saya adalah sebagai berikut :- Fisik menjadi lemah
- Menyebabkan Stres dan Depresi
- Tidak bisa beraktivitas secara berat
- Jika pada anak-anak terganggu pertumbuhannya
- Terkena Pneumonia
- Gagal Pernapasan
- Terjadi kerusakan pada paru-paru (basah dan bisa bocor)
- Menyebabkan Kematian
Perlu pengobatan yang rutin pada pengidap asma kronis, jika tidak rutin maka gejala itu bisa timbul kembali. Penderita asma di Indonesia sangat banyak dan peringkat 19 di dunia versi WHO untuk angka kematian yang disebabkan oleh Asma. Semoga Bermanfaat